Rabu, 02 November 2011

NGAKAK SUMPAH !! wkwkwk

--"Sini nek saya sebrangin. jangan nyebrang sendiri nek.. bahaya" | Ciye peduli banget, kamu naksir aku ya ciye | "....." 

--"ciee anak basket" | yo'i dong | "jadi apa lu di tim basket?" | kiper | 

--"Saya mau nikahi anak Om" | punya apa kamu? | "kebun! ribuan hektar lho Om" | Wow, di mana? | "di Facebook" | -__- 

--Malem tante, Cindy nya ada? | "kamu siapa?" | saya pampam | "pampam siapa ya?" | pam pam pam pam cuap pam pam cuap | "...." 

--ih najis lo! masak udah gede masih pipis dicelana sih? | "sorry! gue lagi galau" | -___- 

--Gue Vanila, vokalis | gue Raka megang gitar | gue Dimas megang bass | gue Sugeng megang BB nih. Masih kredit sih | *hening* 

--Mbah saya mau diramal dong | "nama kamu siapa?" | Hayo siapa hayo? Coba tebak! Katanya paranormal hebat. Hayo tebak hayoo | "..." 

--Adek lo diculik ya | "iya, tapi udah dibalikin kok" | penculiknya minta tebusan berapa? | "dia cuma minta difollback" | -__- 

--Bang, nasi goreng satu pake telor ya | "telornya dipisah mas?" | iya, tapi jangan jauh² ya bang | "...." 

--pak, knp ditilang? saya kan pake helm, punya SIM & STNK? | karna gue muak liat muka lo jln keliling2 pake helm tapi ga naik motor 

--Permisi.... | "mari mas mau beli apa?" | jual makanan burung gak mbak? | "jual mas" | enak gak mbak? | "...." 

--Berbicara baiklah kepada sesama | "emang kenapa pak guru?" | karna ke sesama cuma Rp.0 | "...."  

--"Bu, ada minyak goreng?" | ada | "beli dong bu, 2 liter ya" | yg pertamax atau premium dek? | "...." 

--argh panas dalam | "minum adem sari aja" | nggak ah takut ada air terjun tiba-tiba kaya ditivi itu | "....."  

--neng pinjem spidolnya dong ada ga? | ga ada bang | tapi No hape ada kan? | eh, ada nih ternyata spidolnya bang | -__-  

--"Selamat datang di layanan Customer Service kami. Ada yg bisa dibantu pak?" | mas, bisa bantuin saya benerin genteng gak? | "..." 

--PDKT: mention-mentionan | Jadian: DM-DMan | Putus: block-blockan  

--Eh, lo punya twitter gak? | "punya dong ada apa?" | Twitter lo merek-nya apaan? | "....." 

--*On The Phone* *Loudspeaker* sayang, malam ini diner yukk | "pulsa yang anda miliki tidak cukup untuk melakukan panggilan ini | -_- 

--"Kamu jomblo ya?" | iya -_- | "makanya cari pacar itu yg cepat dong seperti internet saya. gak tau internet ya? NDESO!!" | -__- 

--*ke dokter* sakit apa dek? | "sakit perut dok trus mual-mual mau muntah" | buang air besarnya gimana? | "biasa dok jongkok" | -_-

--*foto KTP* Siap ya mbak.. satu.. dua.. ti.. | *muka sok imut* *gigit bibir* *mata disipitin* *kedua tangan disamping pipi* | -_- 

--Kepala sekolah: anak-anak, besok hari senin jangan lupa! upacara bawa tiang bendera masing-masing | "..............." 

--Hai cewek | ”hai juga cowok" | lagi nungguin siapa? | ”temen" | oh.. hehe boleh kenalan gak nih? | "gak boleh" | -__- *nyesek* 

--Jon, mama pergi dulu. kamu jaga rumah ya! Kayaknya mau hujan nih. pokoknya ntar jgn sampe rumah kita kehujanan | "......"

--"kok kamu manis bgt sih?" | ah kamu bisa aja | "serius! ikan air tawar bisa kena diabetes semua kalo kamu nyemplung dikali" | u,u 

--"Gua abis beli gitar nih" | wih, mereknya apaan? | "Yamaha" | gue juga beli piano | "wih, mereknya apaan?" | Jupiter MX | "...." 

--*mau upacara* pak guru | "iya, ada apa?" | bendera merah-putihnya ilang pak. gimana kalo kita ganti pake bendera Slank? | "...." 

--*upacara* Pemimpin: "lapor! Upacara hari senin tgl 31 oktober akan segera dibubarkan" | Pembina: jadi kita bubaran? FINE | "... " 

--denger-denger tgl 19 januari Katy Perry mau kesini ya?" | kata siapa? | "twitter" | siapa tu twitter? anak mana? | "...." 

--"Lahir dimana mas?" | jakarta | "bagian mana?" | ya semuanya lah mas masa cuma kepala doang | "...." 

--Gila nih muka gue berminyak | "pake ini nih brow" | apaan tuh? | SUNLIGHT TURBO bersihkan minyak sekali usap" | -_- 

jangan lupa ya follow twitternya di @ZonaSalahGaul keren banget broo :D




pictnya aja begitu hahaha :p

bagaimana ini??

ya ampun gue ngerasa bersalah sama seseorang,
ceritanya gue suka sama orang, tapi orang itu bisa di bilang ngak suka sama gue :( *kasian* abis itu gue sering sedih gara-gara dia sebut aja inisial nya "f" nah jadi gue kaya punya rencana gitu buat kasarnya sih bales dendam, cuma gua ngak tega sama dia :( kadang gue pingin bales ngebales dia buat sakit hati juga, tapi gue juga suka ngerasa jahat karena udah ngegituin dia.. :(  aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa  gimana ini? :'(

Senin, 31 Oktober 2011

Lirik lagu Rama Bertahan

Lihat aku di sini
Kau lukai
Hati dan perasaan ini
Tapi entah mengapa
Aku bisa memberikan maaf padamu

*Mungkin karena..Cinta..
Kepadamu tulus dari dasar hatiku
Mungkin karena..Aku..
Berharap kau dapat mengerti cintaku

Lihat aku di sini
Bertahan
Walau kau sering menyakiti
Hingga air mataku
Tak dapat menetes dan habis terurai

Back to *

Meski kau terus sakiti aku
Cinta ini
Akan selalu memaafkan
Dan aku percaya nanti engkau
Mengerti bila cintaku takkan mati


*dalem boo* :p

Minggu, 30 Oktober 2011

That Happened to Me NOW ! :D

At first I do not understand what I was feeling
Everything changed and there was a sense of missed that
Since you came in every night in my sleep
I knew something was happening to me

For a long time I experienced painful breakup
And getting used to living alone without love
And there you bring love cure my wounds
You're different than I thought

I fell in love with himself
Truly love
Oh what it is
I never doubted
But still always wait
I really ...
Falling love with him

Try to listen to what I want to say
Which has indeed been long pent-up
I do not believe me helpless
to express what I suppose

Sometimes I'm jealous
Sometimes I'm nervous
Often I could not go through my day
Unable to deny
My heart's deepest
How I fell love with him


Sabtu, 29 Oktober 2011

Pentingnya mengatakan I Love You :(

Season 1

(1 SMA)

Saat aku duduk di kelas bahasa inggris, kutatap gadis disampingku. Dia adalah sahabatku. Kutatap rambut panjang sehalus sutra-nya, dan berharap dia adalah milikku. Tapi dia tidak menyadarinya, itu yg aku tahu.

Setelah kelas selesai, dia berjalan ke arahku dan meminta catatan yang ketinggalan kemarin, dan kuberikan padanya. Dia berkata "terima kasih" dan memberi ciuman di pipiku.

Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu kalau aku tak ingin hanya sekedar teman,aku mencintainya ... tapi aku terlalu malu, & aku tak tahu kenapa.

(2 SMA)

Telepon berdering. Di ujung sana, ada dia. Dia menangis, dan berkata terus-terusan betapa kekasihnya telah menghancurkan hatinya. Dia memintaku untuk datang karena dia tak ingin sendirian, dan aku pun datang. Aku duduk di sofa di sebelahnya, menatap matanya yang lembut, berharap dia adalah milikku.

Setelah 2 jam berlalu dng sebuah film Drew Barrymore & tiga kantong kripik akhirnya dia memutuskan untuk tidur.

Dia melihatku, berkata "terima kasih" dan mencium pipiku.

Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu kalau aku tak ingin hanya sekedar teman,aku mencintainya ... tapi aku terlalu malu, & aku tak tahu kenapa.

(3 SMA)

Sehari sebelum pesta kelulusan dia berjalan ke lokerku."Pasanganku sakit" katanya. Dia tidak mungkin bisa cepat sembuh & aku tak punya pasangan.

Sewaktu SMP, kami pernah membuat janji jika ada diantara kita yang tak punya pasangan maka kita akan datang berdua, sebagai teman baik. Dan itu yang kami lakukan.

Malam kelulusan, setelah semuanya selesai, aku berdiri di depan tangga rumahnya. Dia tersenyum padaku, dan memandangku dengan matanya yang sebening kristal.

Aku ingin dia menjadi milikku, tapi sepertinya dia tdk punya perasaan yg sama & aku tahu itu.

Lalu dia berkata "Ini salah satu momen terindah buatku, terima kasih" dan menciumku di pipi.

Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu kalau aku tak ingin hanya sekedar teman,aku mencintainya ... tapi aku terlalu malu, & aku tak tahu kenapa.

Hari Wisuda

Sehari berlalu, lalu seminggu, lalu sebulan. Sebelum aku sempat berkedip, ini sudah hari kami wisuda. Kulihat tubuhnya yang sempurna melayang seperti malaikat di panggung untuk menerima diploma.

Aku ingin dia menjadi milikku, tapi sepertinay dia tdk menyadarinya & aku tahu itu.

Sebelum semua orang pulang, dia mendatangiku dengan pakaian & topinya, dia menangis ketika aku memeluknya. Lalu dia mengangkat kepalanya dari pundakku, dan berkata "kau sahabat terbaikku, terima kasih" dan mencium pipiku.

Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu kalau aku tak ingin hanya sekedar teman,aku mencintainya ... tapi aku terlalu malu, & aku tak tahu kenapa.

Beberapa tahun kemudian

Sekarang aku duduk di bangku gereja, ini hari pernikahannya. Aku melihatnya mengatakan "ya, saya bersedia" dan memasuki kehidupan barunya, menikahi seorang pria.

Aku ingin dia menjadi milikku, namun sptnya dia tdk mengetahuinya dan aku tahu itu.

Sebelum pergi, dia mendatangiku dan berkata "kau datang!".Dia berkata "terima kasih" dan mencium pipiku...

Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu kalau aku tak ingin hanya sekedar teman,aku mencintainya ... tapi aku terlalu malu, & aku tak tahu kenapa.

Pemakaman

Bertahun-tahun berlalu, aku menatap peti mati berisi wanita yang menjadi "sahabat terbaikku". Dalam acara itu, mereka membacakan buku harian yang ditulisnya ketika dia masih SMA. Tubuhku terkulai lemas ketika kudengar:

"Aku memandangnya & berharap dia adalah milikku tapi sptnya dia tidak mengetahui perasaanku dan aku tahu itu. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu & aku tak tahu kenapa. Kuharap suatu hari dia akan berkata jika dia mencintaiku..."

"Kuharap juga begitu" aku berkata pada diriku sendiri & airmataku pun jatuh membasahi wajahku.

Season 2

Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan
apapun, hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.

Tina: "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi
waktu denganku."

Peter: "kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. cuma kita
berdua saja yang tidak punya pasangan sekarang." (keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh. kita adakan permainan yuk?"
Peter: "Eh? permainan apaan?"
Tina: "Eng... gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadipacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. gimana menurutmu?"

Peter: "baiklah... lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa
bulan ke depan."

Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... semangat dong! hari ini
akan jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"

Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi
maen deh. katanya film itu bagus"

Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. tar pulang nonton kita ke
karaoke ya...ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."

Peter : "Boleh juga..."
(mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina pulang
malam harinya)

Hari ke 2:
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe,
suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa hati
mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Peter membeli sebuah
kalung perak berliontin bintang untuk Tina.

Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang
sahabat Peter.
Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan membeli sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk di foodcourt, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan mulai
berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Peter.
Tangan tina terasa sakit karena tidak pernah bermain bowling sebelumnya.
Peter memijit-mijit tangan Tina dengan lembut.

Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay.
Bulan sudah menampakan diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan
bintang dalam pelukannya.
Mereka duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu
dengan suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang
langit, dan melihat bintang jatuh.
Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter.
Bukan kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul
dalam hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik. Peter
terharu menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup
lilin ulang tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama,dan
mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear
untuk Tina, dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

Hari ke 72:
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negeri China.
Tina penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal.
Sang peramal hanya mengatakan "Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang"
kemudian peramal itu meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai.
Pantai Anyer sangat sepi karena bukan waktunya liburan bagi orang lain.
Mereka melepaskan sandal dan berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan
tangan,merasakan lembutnya pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah
lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan
sederhana.
Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.

15:20 pm
Tina: "Aku haus. Istirahat dulu yuk sebentar. "
Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja.
Kamu mau minum apa?"
Tina: "Aku saja yang beli. kamu kan capek sudah menyetir keliling kota
hari ini. Sebentar ya"
Peter mengangguk. kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana Jakarta
selalu macet.

15:30 pm
Peter sudah menunggu selama 10 menit and Tina belum kembali juga.
Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah
panik.
Peter : "Ada apa pak?"
Orang asing: "Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan
itu adalah temanmu"
Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu.
Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang,tergeletak
tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya.
Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.
Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit.
Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.

23:53 pm
Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik.
Dia masih bernafas sekarang tapi Yang kuasa akan segera menjemput.
Kami menemukan surat ini dalam kantung bajunya."
Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan dia
segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajahnya pucat
tetapi terlihat damai.
Peter duduk disamping pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina dengan
erat.
Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan luka yang
sangat dalam di hatinya.
Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya.
Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.

Dear Peter...
ke 100 hari kita sudah hampir berakhir. Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu.
Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak,tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku.
Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku.
Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi
sebelumnya.
Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh malam itu di pantai,Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku seumur hidupku. Peter, aku sangat sayang padamu.

23:58
Peter: "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat
meniup lilin ulang tahunku?
Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya.
Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! hari yang kita lalui baru berjumlah
99 hari! Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama! Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku kesepian!
Tina, Aku sayang kamu...!"

Jam dinding berdentang 12 kali.... jantung Tina berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100...

Pesan:
Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.
Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan
pernah kembali lagi.